Sabtu, 20 Agustus 2011

Objek Wisata Papua

Tempat - tempat menarik yang bisa dijadikan objek wisata sangat banyak, beberapa diantaranya :


Lembah Baliem - Rumah Suku Dani

Lembah Baliem yang terletak di Papua tengah, tepatnya di wilayah Jayawijaya merupakan tujuan turis paling utama di Papua. Keindahan alamnya berpadu dengan penduduknya yang masih hidup sederhana dari alam.
Suku yang disebut sebagai suku primitf peninggalan peradaban jaman batu ini merupakan salah satu dari peninggalan peradaban tertua yang masih bertahan, lepas dari  kondisi yang berat dan kemajuan teknologi di era modernisasi sekarng ini. Tempat ini bisa dicapai dengan pesawat dari Wamena atau berjalan kaki selama 5 jam.
Waisaput adalah desa tradisional di Lembah Baliem. Di sini anda bisa menyaksikan adat perkawinan suku Dani dan mummi yang diperkirakan sudah berusia 200 tahun.

Suku Asmat - Sang Pemahat Ulung

Suku Asmat adalah seniman sejati. Patung kayu hasil kerajinan mereka diakui dunia internasional  sebagai hasil karya seni berkelas tinggi. Darah seni ini mengalir dengan tanpa sengaja karena dalam kehiduan sehari-hari mereka menggunakan peralatan yang berhubungan dengan kayu. Suku ini mendiami daerah Teluk Flamingo dan Teluk Cook, di wilayah pantai sebelah barat daya Papua.
Kehidupan modern tidak mencapai wilayah ini kecuali beberapa tahun terakhir.  Sebagian besar wilayah ini masih berupa wilayah hutan lebat yang belum dirambah manusia.  Meski demikian nasib para seniman sejati tak lepas dari perhatian dunia Internasional. Pada akhir tahun enam puluhan, para pemahat suku Asmat menerima bantuan dari PBB  demi upaya mempertahankan kelestarian seni patung mereka. Di kota Agat anda bisa mengunjungi museum yang menampilkan koleksi  patung kayu dan hasil kerajinan mereka.

Puncak Jaya Wijaya

Pegunungan Jaya Wijaya terletak di bagian tengah dari Papua, tepatnya di kawasan Jayawijiya. Puncaknya yang tertinggi antara lain Puncak Trikora, Jaya, Yamin dan Mandala. Suku Dani, Yali, Ndunga and Ngalum mendiami wilayah ini.
Puncak Jaya yang berada pada ketinggian 5,500 meter di atas permukaan laut merupakan puncak tertinggi di Papua bahakan di Indonesia. Di puncak bisa ditemukan salju. Untuk mencapai puncak ini diperlukan waktu sekitar 10 and 20 hari. Puncak  Castensz terletak di bagian dinding utara pegunungan ini, sementara di bawahnya adalah New Zealand Pass, area pendakian yang paling berbahaya dan sangat ditakuti para pendaki.



Kamis, 18 Agustus 2011

Pemerintahan , Geografi dan Topografi Papua


Pemerintahan
Daerah (Provinsi) Papua beribu kota di Jayapura dan secara pentadbirannya terdiri daripada : 9 Pemerintahan Kabupaten iaitu KabupatenJayapuraJayawijayaMeraukeFak-FakSorongManokwariBiak NumforYapen Waropen dan Nabire. Dua Pemerintahan Kota iaitu Kota Jayapura dan Kota Sorong, tiga Pemerintahan Kabupaten Administratif iaitu Puncak Jaya, Paniai dan Mimika. Jumlah Kecamatan di Papua adalah 173 kecamatan yang mencakupi 2.712 desa dan 91 kelurahan.

Geografi
Papua terletak pada kedudukan 0° 19' - 10° 45' LS dan 130° 45' - 141° 48' BT, menempati sesetengah bahagian barat dari Papua New Guineayang merupakan pulau terbesar kedua selepas Greenland. Secara fizikal, Papua merupakan daerah (provinsi) terbesar di Indonesia, dengan luas daratan 21,9% dari jumlah kesuluruhan tanah seluruh Indonesia iaitu 421,981 km², membujur dari barat ke timur (Sorong - Jayapura) sepanjang 1,200 km (744 batu) dan dari utara ke selatan (Jayapura- Merauke) sepanjang 736 km (456 batu). Selain daripada tanah yang luas, Papua juga memiliki banyak pulau sepanjang pesisirannya. Di pesisiran utara terdapat Pulau Biak, Numfor, Yapen dan Mapia. Pada bahagian barat ialah Pulau Salawati, Batanta, Gag, Waigeo dan Yefman. Pada pesisiran Selatan terdapat pula Pulau Kalepon, Komoran, Adi, Dolak dan Panjang, sedangkan di bahagian timur bersempadan dengan Papua New Guinea.

Topografi
Keadaan topografi Papua bervariasi mulai dari dataran rendah berawa sampai dataran tinggi yang dipenuhi dengan hutan hujan tropika, padang rumput dan lembah. Pada bahagian tengah pula terdapat rangkaian pergunungan tinggi sepanjang 650 km. Salah satu bahagian daripada pegunungan tersebut adalah pergunungan Jayawijaya yang terkenal kerana di sana terdapat tiga puncak tertinggi yang walaupun terletak dalam garisan khatulistiwa namun selalu diselimuti oleh salji di puncak Jayawijaya dengan ketinggian 5,030 m (15.090 kaki), puncak Trikora 5,160 m (15,480 kaki) dan puncak Yamin 5,100 m (15.300 kaki). Sungai-sungai besar beserta anak sungainya mengalir ke arah selatan dan utara. Sungai Digul yang bermula dari pedalaman kabupaten Merauke mengalir ke Laut Arafura. Sungai Warenai, Wagona dan Mamberamo yang melewati Kabupaten Jayawijaya, Paniai dan Jayapura bermuara di Samudera Pasifik. Sungai-sungai tersebut mempunyai peranan penting bagi masyarakat sepanjang alirannya baik sebagai sumber air bagi kehidupan harian, sebagai nelayan mahupun sebagai sarana penghubung ke daerah luar. Selain itu terdapat pula beberapa danau, diantaranya yang terkenal adalah Danau Sentani di Jayapura, Danau Yamur, Danau Tigi dan Danau Paniai di Kabupaten Nabire dan Paniai.

Tari - tarian Papua

Tari Sajojo, populer sejak 1990-an. Mulanya di kalangan militer yang pernah tugas di Timor, Maluku dan Irian.Sajojo, khas gerakannya loncat-bongkok-loncat-bongkok, dan dimulai dari kaki kiri. Musik Sajojo, biasanya dengan irama Cha Cha Cha Ambon medly.

Tari Papua, menampilkan sekumpulan penari pria dengan pakaian adat Papua, lengkap dengan tameng dan tombak. Tarian ini mirip seperti tarian perang, dimana gerakan yang energik dalam memainkan tombak dan tameng, dan terkadang diiringi dengan suara teriakan khas, merupakan gerakan yang khas dari tarian tersebut. Iringan alat musik serupa kendang, merupakan salah satu iringan musik yang dominan dalam tarian tersebut.

Tari Musyoh, merupakan tari sakral dalam upaya mengusir arwah orang meninggal karena kecelakaan.

Tari Selamat Datang, tari yang mempertunjukan kegembiraan hati penduduk dalam menyambut para tamu yang dihormati.

Rumah Adat Masyarakat Papua


Rumah adat Masyarakat Papua, atau yang biasa disebut dengan Honai.
Honai adalah rumah khas Papua yang dihuni oleh Suku Dani. Rumah Honai terbuat dari kayu dengan atap berbentuk kerucut yang terbuat dari jerami atau ilalang. Honai mempunyai pintu yang kecil dan tidak memiliki jendela. Sebenarnya, struktur Honai dibangun sempit atau kecil dan tidak berjendela bertujuan untuk menahan hawa dingin pegunungan Papua.

Honai terdiri dari 2 lantai yaitu lantai pertama sebagai tempat tidur dan lantai kedua untuk tempat bersantai, makan, dan mengerjakan kerajinan tangan. Karena dibangun 2 lantai, Honai memiliki tinggi kurang lebih 2,5 meter. Pada bagian tengah rumah disiapkan tempat untuk membuat api unggun untuk menghangatkan diri. Rumah Honai terbagi dalam tiga tipe, yaitu untuk kaum laki-laki (disebut Honai), wanita (disebut Ebei), dan kandang babi (disebut Wamai).


Pakaian Adat Papua


Suku Papua di Irian Jaya memiliki beberapa keunikan yang begitu istimewa, adat istiadat, bahasa, dan terutama pakaian adat mereka gaun tradisional Irian Jaya, Asmat, merupakan selubung penis.. Selubung penis dipakai oleh orang-orang yang tinggal di sekitar daerah tersebut terbuat dari kulit labu Wamena.Koteka panjang dan sempit, berfungsi untuk menutupi bagian dari organ reproduksi laki-laki.Penggunaannya terikat pada tali di sekitar pinggangnya. 
 Pakaian tradisional hanya menutupi organ reproduksi Jadi, kita bisa memastikan tidak ada penutup lainnya bagi tubuh. Mungkin inilah mengapa banyak suku berkulit hitam Papua.Namun, karena iklim yang begitu panas, tidak salah jika mereka baju adat sangat sederhana. 

Pakaian untuk perempuan hampir sama dengan laki-laki Mereka hanya menutupi tubuh di sekitar organ reproduksi. Mereka mengenakan pakaian seperti rok dari bahan akar tanaman kering pair atau rajutan seperti benang kasar yang berfungsi sebagai bawahan, atau dapat dikatakan seperti rok yang menutupi tubuh mereka. 
Asmat Perempuan bertelanjang dada, persis seperti laki-laki. Mereka sudah terbiasa dengan ini sehingga tidak melanggar norma kesusilaan di wilayah seperti lain.Anda masih ingat pepatah dimana ada bumi diinjak langit dijunjung? 
Dimana kita berada, kita harus menghormati adat dan budaya daerah masing-masing. 
Sayangnya beberapa tahun, perkembangan teknologi dan modernisasi akhirnya memasuki dan mempengaruhi budaya masyarakat Asmat ini mengakibatkan Asmat kini sedikit yang masih menggunakan pakaian tradisional mereka. Banyak dari mereka yang menggunakan kemeja dan celana jeans yang sama seperti kebanyakan orang di dunia .

Minggu, 14 Agustus 2011

Papua


Indonesia adalah negara kepulauan yang paling luas di seluruh dunia. Terletak di Asia Tenggara dan terdiri atas bermacam-macam pulau, serta jumlahnya lebih dari dua ratus ribu. Luas tanahnya kira-kira lima kali ganda daripada Jepang dan penduduknya lebih dari dua ratus juta orang.

Pulau Papua adalah salah satu pulau unik yang harus dikenal masyarakat lain.
Papua adalah sebuah provinsi terluas Indonesia yang terletak di bagian tengah Pulau Papua atau bagian paling timur West New Guinea (Irian Jaya). Belahan timurnya merupakan negara Papua Nugini atau East New Guinea.

Provinsi Papua dulu mencakup seluruh wilayah Papua bagian barat, sehingga sering disebut sebagai Papua Barat terutama oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM), gerakan separatis yang ingin memisahkan diri dari Indonesia dan membentuk negara sendiri. Pada masa pemerintahan kolonial Hindia-Belanda, wilayah ini dikenal sebagai Nugini Belanda (Nederlands Nieuw-Guinea atau Dutch New Guinea). Setelah berada bergabung dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia Indonesia, wilayah ini dikenal sebagai Provinsi Irian Barat sejak tahun 1969 hingga 1973. Namanya kemudian diganti menjadi Irian Jaya oleh Soeharto pada saat meresmikan tambang tembaga dan emas Freeport, nama yang tetap digunakan secara resmi hingga tahun 2002.
Nama provinsi ini diganti menjadi Papua sesuai UU No. 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Papua. Pada tahun 2003, disertai oleh berbagai protes (penggabungan Papua Tengah dan Papua Timur), Papua dibagi menjadi dua provinsi oleh pemerintah Indonesia; bagian timur tetap memakai nama Papua sedangkan bagian baratnya menjadi Provinsi Irian Jaya Barat (setahun kemudian menjadi Papua Barat). Bagian timur inilah yang menjadi wilayah Provinsi Papua pada saat ini.


Di Papua ini terdapat ratusan bahasa daerah yang berkembang pada kelompok etnik yang ada. Aneka pelbagai bahasa ini telah menyebabkan kesulitan dalam berkomunikasi antara satu kelompok etnik dengan kelompok etnik lainnya. Oleh sebab itu, Bahasa Indonesia digunakan secara rasmi oleh masyarakat-masyarakat di Papua bahkan hingga ke pedalaman.
Majoriti penduduk Papua beragama Kristian, namun demikian, seiring dengan perkembangan kemudahan pengangkutan dari dan ke Papua maka jumlah orang yang beragama lain termasuk Islam juga semakin berkembang. Keagamaan merupakan salah satu aspek yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat di Papua dan dalam hal ketuhanan, Papua dapat dijadikan contoh bagi daerah lain. 

Another Templates